Selasa, 17 Juli 2012

Seleksi dan Penilaian Pemain Muda

Pada pendidikan sepakbola usia muda, seorang pelatih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemain melalui jaringan orang tua dan iklan di koran. Sangat penting untuk menjelaskan tujuan-tujuan sekolah sepakbola yang Anda kelola dan keuntungan dalam keikutsertaan dalam program sepakbola Anda.

Apabila anda melatih di tingkat sekolah atau universitas, evaluasi biasanya dilaksanakan setelah adanya komitmen kepada sang pemain. Referensi dari pelatih sebelumnya atau guru olahraga bisa menghemat waktu dalam seleksi pemain di tingkat sekolah atau universitas. Para pelatih di tingkat ini seringkali menemukan masalah sikap dan komitmen dari para pemain barunya, karena pada dasarnya tugas utama para pelajar ini adalah bersekolah atau kuliah. Karena itu perlu ditanyakan terlebih dahulu kepada calon pemain mengenai komitmen mereka serta cara mereka membagi waktu antara sepakbola dan sekolah/kuliah.

Apabila anda menjadi pelatih pada tingkat profesional, kualitas pasokan pemain menjadi faktor yang utama dalam seleksi pemain. Pemain bisa datang dari berbagai sumber. Banyak negara seperti Brazil, Belanda, Inggris dan Jerman, mengembangkan pemain bola profesional yang siap bertanding di usia muda. Sistem ini memberikan kesempatan bagi para pelatih untuk mendapatkan pemain yang bagus. Namun di negara seperti Indonesia, agak lebih sulit untuk menemukan pemain yang dididik dengan benar dan siap bermain secara sepakbola profesional.

Kita bisa meniru cara klub Brazil seperti E.C. Vitoria yang memiliki pencari bakat untuk mencari pemain muda yang memiliki kualitas. Prosesnya sebagai berikut:
Seorang pemain muda yang akan direkrut harus terlebih dahulu mengikuti ujian percobaan di kotanya/daerahnya.
Jika lulus, ia akan diundang untuk trial, berlatih dan bermain bersama dengan para pemain di kelompok umurnya di klub kita.
Perkembangannya selama beberapa waktu dipantau dan dicatat. Jika kemudian dirasa kemampuannya baik, pemain tersebut kemudian bisa dikontrak dengan masa percobaan selama beberapa bulan sebelum nantinya dikontrak permanen.

Klub-klub di Brazil memiliki aturan tidak resmi tentang jumlah ideal pemain yang direkrut sebagai bagian dari tim junior utama di tiap kelompok umur. Idealnya, jumlah pemain setiap tim kelompok umur adalah sekitar 28 orang. Ini berarti ketika mereka menemukan pemain baru dengan kualitas lebih baik, maka pemain yang sedang berada dalam tim bisa diminta untuk meninggalkan klub. Upaya mengembangkan pemain muda dalam sistem seperti ini memiliki resiko yang cukup besar jika pelatihan tidak dilakukan dengan benar karena adanya tekanan yang tak terhindarkan keatas para pemain muda ini untuk mencapai keberhasilan. Usia paling muda yang dianjurkan untuk pindah ke klub profesional adalah 14 tahun.

Tryout

Sangatlah penting bagi Anda sebagai pelatih utama, untuk berhati-hati agar tidak mengacaukan kesatuan tim Anda. Rotasi pemain besar-besaran yang dilakukan berkali kali akan menimbulkan kelemahan pengembangan konsep taktik. Jika seorang pemain baru hadir dalam tryout atau ujian percobaan dalam rangka menggantikan seseorang yang mengenal filosofi pelatihan Anda, memahami konsep-konsep permainan dan memiliki sikap yang positif; sesungguhnya Anda harus benar-benar berpikir beberapa kali untuk menggantikan dia. Pemain baru ini harus benar-benar memiliki keterampilan teknik yang jauh lebih baik dan beberapa kualitas tertentu untuk posisi khusus yang Anda cari.

Anda harus menyusun rencana ujian percobaan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Sangatlah penting bagi Anda untuk memahami karakteristik setiap posisi, dan bagaimana melakukan evaluasi terhadap para pemain yang ada dengan benar. Anda selalu bisa mengembangkan keterampilan teknik, memperbaiki konsep taktik dan aspek-aspek kondisi fisik, namun Anda perlu berhati-hati terhadap kepribadian dan sikap pemain terhadap tim nya.

Penjelasan Mengenai Kualitas

Teknik:

Kemampuan untuk melakukan keterampilan secara benar, mengambil keputusan yang tepat dibawah tekanan.

1. Dalam proses pengembangan.

2. Harus memiliki kemampuan untuk melakukannya dalam berbagai situasi tekanan.

3. Harus mampu untuk menunjukkan kinerjanya dalam berbagai situasi tekanan.

Kepemimpinan:

1. Hal ini penting bagi pemain ini untuk memiliki sejumlah keterampilan komunikasi, dan mampu membantu tim, khususnya ketika dibawah situasi tekanan

2. Pemain dengan kapasitas untuk memimpin tim sepanjang pertandingan. Dia mampu menyampaikan dan menyokong perintah pelatih.

Jenis fisik:

Karakter fisik pemain

1. Tubuh atletis apapun dapat diterima

2. Dibutuhkan beberapa aspek spesifik seperti: tinggi, kuat, kecil dan kuat, kurus, dll.

3. Seorang pemain yang memenuhi seluruh kebutuhan yang diperlukan sebagai atlit yang baik dalam hal ukuran, kekuatan, dll. Kami merasa perlu untuk menyampaikan bahwa dalam metode kami, ukuran dan kecepatan adalah merupakan faktor penting bagi posisi bertahan bagian dalam seperti: swiper, stoper (pemain bertahan bagian dalam) dan pemain tengah bertahan.

Kecepatan:

1. Tidak perlu memiliki kecepatan tinggi dalam mengambil keputusan, dengan atau tanpa bola.

2. Kecepatan pada umumnya.

3. Kecepatan merupakan faktor penting untuk melaksanakan gaya permainan apapun.

Sebuah evaluasi teknik/taktik diperlukan untuk memberikan kesempatan yang cukup bagi pelatih untuk mengamati seluruh pemain yang tertarik melaksanakan program ini.

Anda harus mendapatkan sejumlah minimum peserta ujian percobaan dalam rangka menciptakan suasana persaingan dan tantangan yang dibutuhkan untuk menciptakan tekanan terhadap seluruh peserta.

Jumlah minimal pemain untuk sebuah ujian percobaan yang efektif adalah:

U11 sampai profesional – 20 orang pemain lapangan dan 2 orang penjaga gawang

U10 – 16 orang pemain dan 2 penjaga gawang (bukan ujian percobaan, hanya penempatan)

U8 – 10 pemain (semua diuji menjadi penjaga gawang) (bukan ujian percobaan, hanya penempatan) Tim A/B

Ujian percobaan di tingkat universitas atau tingkat lanjut perlu melibatkan pemain yang lebih dewasa dan berpengalaman untuk memberikan tantangan yang dibutuhkan dan menambah jumlah pemain.

Para pemain harus melalui proses pendaftaran dan mendapatkan nomor yang dipasang dibagian dada dan punggung. Para pembantu pelatih akan diberi lembaran formulir dengan informasi sebagai berikut: Nama pemain, tanggal lahir, posisi yang disukai, nomor punggung.

Lokasi pengamatan harus ditentukan untuk melakukan evaluasi. Setiap pelatih yang ditugasi untuk setiap lokasi pengamatan harus dapat menjelaskan: Bagaimana cara melakukan?; Kapan menerapkan?; Mengapa menggunakan?; Aspek-aspek taktik atau teknik permainan. Lokasi pengamatan harus dibagi berdasarkan jumlah pemain yang akan dievaluasi.

Jangan pernah mengijinkan lebih dari 10 pemain pada sebuah lokasi pengamatan dan jangan biarkan waktu ujian percobaan lebih lama daripada 3 jam untuk U15 keatas (termasuk profesional) dan 2 jam untuk U14 kebawah. Kualitas kinerja para pemain akan menurun dan pengambilan keputusan serta pengamatan yang keliru sangat mungkin bisa terjadi.

Pada setiap lokasi pengamatan, pertahankanlah keseimbangan kualitas pemain selama kondisi pertandingan. Para pemain terbaik harus ditempatkan bersama pada akhir evaluasi untuk bertanding secara penuh tanpa batasan. Sekarang inilah waktu pengambilan keputusan.

Persiapan Sebelum Seleksi

Pemanasan – 15 menit

Para pemain Brazil melakukan pemanasan tanpa bola dan melakukan peregangan. Para pemain muda membutuhkan penjelasan lebih mengenai gerakan dan langkah-langkah pemanasan yang benar. Pemanasan yang baik merupakan sebuah keharusan sebelum memulai ujian percobaan. Para pelatih akan lebih mampu untuk melakukan evaluasi koordinasi tubuh para pemain.

Lokasi pengamatan #1

1 v 1 dengan dua buah gawang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi keterampilan teknik dan pengambilan keputusan (baik bertahan maupun menyerang) dalam situasi tekanan pada umumnya. Gunakan dua buah gawang berukuran biasa untuk setiap kelompok umur yang Anda evaluasi. Masing-masing pemain harus diberi bola.

Mengenai durasi, kami menyarankan:

a. U10 dan dibawahnya – 10 detik

b. U14 dan dibawahnya – 15 detik

c. U15 dan diatasnya – 20 detik

Waktu ini didasarkan kepada tingkatan kemampuan untuk menjaga penguasaan bola dan mencetak gol atau mempertahankan gawang. Waktu maksimum yang diperbolehkan adalah 20 detik.

Hal-hal untuk diamati: Aspek-aspek penyerangan dan pertahanan individual. Sangatlah penting untuk menjelaskan dan menunjukkan aspek apa saja yang akan Anda amati.

Bertahan

- Kapan waktunya pemain harus merebut bola dengan menjegal atau menahan untuk mengulur waktu

- Garis pertahanan (pemain harus berada diantara pusat gawang dengan bola)

- Posisi tubuh: satu kaki didepan, lutut harus dalam keadaan tertekuk, bagian atas tubuh membungkuk dan tangan naik.

Menyerang

Opsi #1 – Jika pemain bertahan maju dengan tekanan yang cukup kuat dan menahan laju serangan, penyerang harus:

- menggunakan kaki bagian luar kearah bagian kaki yang lemah dari pemain bertahan

- lalu memotong kedalam dan menendang

Opsi #2 – Jika pemain bertahan maju terlalu cepat, tanpa berhasil mengendalikan diri, pemain menyerang harus:

- melakukan manuver untuk melewati pemain bertahan tersebut secepat mungkin dengan menggunakan keterampilan penguasaan bola individunya.

Opsi #3 – Jika pemain bertahan maju terlalu lambat untuk melakukan tekanan, pemain menyerang harus:

- menendang tembakan ke gawang dengan segera

Lokasi pengamatan #2

Pertandingan di lapangan ukuran biasa atau yang lebih kecil dengan tiga gawang. Tujuan dari lokasi pengamatan ini adalah untuk mengevaluasi
§61 · March 25, 2012 · Seleksi dan Penilaian · Tags: junior, klub, pemain, pengamatan, penilaian, persiapan, rekrutmen, seleksi, seleksi pemain muda, sepakbola, ssb ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar